Minggu, 16 Maret 2014

Saat aku lulus di SD aku mendapat nilai yang sangat memuaskan. Seperti janji ayahku kalau nilaiku baik aku akan dikirim di luar kota yang pendidikannya lebih baik. Disana aku dititipkan dirumah pamanku, om Hendri. Dia orang yang sangat kaya. Rumahnya sangat megah tapi terletak disebuah desa pinggir kota. Rumahnya terdapat dua lantai. Om Hendri orangnya sangat sibuk, dia mempunyai istri yang sangat cantik namanya Tante Lena, wajahnya mirip dengan salah satu Artis Ibukota. Dia mempunyai anak yang masih kecil. Tante Lena rajin merawat tubuhnya, walapun dia sudah mempunyai satu anak tubuhnya tetap padat berisi ditunjang dengan payudara yang sangat montok kira kira 34B. Hal itu yang membuatku tertarik akan keindahan serta anugrah dari seorang wanita.
Sesampainya dirumah Om Hendri. Aku memasuki pintu rumah yang besar. Disana aku disambut oleh Om Hendri dan istrinya. Om Hendri menjabat tanganku sedangkan Tante menciumku. Aku agak sungkan dengan perlakuan seperti itu. Pembantu disana disuruh membawakan tasku dan mengantarkan sampai di kamarku. Aku mendapat kamar yang 3 kali lipat dari kamar tidurku dirumah. Setelah itu aku berkeliling rumah, sempat melihat kamar mandi yang tak terbayang olehku. Disana terdapat tempat cuci tangan dengan cermin yang besar WC, bathup, dan dua shower yang satu dengan kaca buram sedangan yang satu dengan kain yang diputarkan membentuk 1/4 lingkaran (sorry aku nggak tahu namanya). Tempat itu masih dalam satu ruangan tanpa penyekat.

Sore hari, aku duduk ditepi kolam. Om Hendri datang menghampiriku dia bilang mau pergi keluar kota. Dia juga mohon maaf tidak bisa menemaniku. Kami pun mengantarkan sampai pagar rumah. Setelah itu aku kembali duduk menikmati suasana sekeliling Rumah dan Kolam renang. Tiba tiba dari belakang muncul sosok yang sangat menawan. Tante dengan balutan piyama menghampiriku.
"Bon kamu suka nggak ama rumah ini""Suka banget Tante, kayaknya aku kerasan banget dengan rumah ini tiap sore bisa renang""Kamu suka renang, yuk kita renang bareng, pas waktu ini udara sangat panas"Wahh kebetulan aku bisa renang ama Tante yang bahenol. Waktu bertemu pertama kali aku cuma bisa membayangkan bentuk tubuhnya waktu renang dengan balutan swimsuit. Tapi ketika dia berdiri. Dia membuka piyamanya. Kontan aku tersedak ketika dia hanya memakai Bikini yang sangat sexy dengan warna yang coklat muda. Model bawahannya G-string.
"Huhuukk.. Aduh Tante aku kira Tante mau telanjang""Enak aja""Tante nggak malu dilihatin ama satpam Tante, Tante pake bikini seperti ini""Ihh ini sudah biasa Tante pake bikini kadang ada orang kampung ngintip Tante""Benar Tante.. Tapi sayang aku lupa bawa celana renang""Ah.. Nggak apa apa pake aja dulu celana dalam kamu. Nanti aku suruh bi' Imah suruh beli buat kamu, yuk nyebur.." segera Tante menyeburkan dirinya. Dengan malu malu aku membuka bajuku tapi belum buka celana. Aku malu ama Tante. Lalu dia naik dari kolam. Dia mendekatiku
"Ayo cepet.. Malu ya ama Tante nggak apa apa. Kan kamu keponakan Tante. Jadi sama dengan kakak perempuan kamu."Waktu dia mendekatiku terlihat jelas putingnya menonjol keluar. Maklum nggak ada bikini pake busa. Aku melirik bagian payudaranya. Dia hanya tersenyum.
Setelah itu dia kembali menarikku. Tanpa basa basi dengan muka tertunduk aku melorotkan celana dalamku. Yang aku takutkan kepala adikku kelihatan kalau lagi tegang menyembul dibalik celana dalamku. Setelah melepas celanaku langsung aku berenang bersama Tante.Setelah puas renang aku naik dan segera ke kamar mandi yang besar. Aku masuk disana ketika aku ingin menutupnya, tidak ada kuncinya jadi kalau ada orang masuk tinggal buka aja. Aku segera bergegas tempat dengan penutup kain. Aku tanggalkan semua yang tertinggal ditubuhku dan aku membilas dengan air dingin. Ketika hendak menyabuni tubuhku. Terdengar suara pintu terbuka, aku mengintip ternyata Tanteku yang masuk. Kontan aku kaget aku berusaha agar tidak ketahuan. Ketika dia membuka sedikit tempatku aku spontan kaget segera aku menghadap ke belakang.
"Ehh.. Maaf ya Bon aku nggak tahu kalau kamu ada didalam. Habis nggak ada suara sih"Langsung segera wajahku memerah . Aku baru sadar kalau Tante sudah menanggalkan bikini bagian atasnya. Dia segera menutupinya dengan telapak tangannya. Aku tahu waktu tubuhku menghadap kebelakang tapi kepalaku lagi menoleh kepadanya."Maaf.. Juga Tante.. Ini salahku" jawabku yang seolah tidak sadar apa yang aku lakukan. Yang lebih menarik telapak tangan Tante tidak cukup menutupi semua bagiannya. Disana terdapat puting kecil berwarna cokelat serta sangat kontras dengan besarnya payudara Tante

Kumpulan Cerita Seks, Cerita Dewasa, Foto Bugil. Cerita Mesum, Pemerkosaan, Ngentot ABG, Pesta Seks, Malam Pertama. Daun Muda, Hilangnya Keparawan, Perselingkuhan, Sedarah, Setengah Baya, Memek SMP, Memek SMA, Ngentot Gratis, Vudeo Bokep, Video Pemerkosaan, Penganiayaan, Telanjang, Foto Bugil.

pecinta-facebook.blogspot.com adalah situs dewasa yang menyajikan cerita-cerita seks dewasa, dan foto seks yang dimana ini hanya untuk hiburan saja.

0 komentar:

Posting Komentar